Ayah
Ayah …
Ketahuilah ..
Nafasmu adalah detak
jantungku..
Dan detak jantungmu
adalah nafasku..
Ayah..
Kini kau
telah pergi..
Meninggalkan
dunia yang penuh dengan sandiwara
Pergi
ketempat impian semua umat manusia..
Apakah kini aku mampu
bernafas?
Disaat detak
jantungmu sudah tak berdegup kembali
Apakah kini jantungku
mampu berdetak?
Disaat nafasmu sudah
terhenti..
Andaikan
aku bisa bernegosiasi dengan tuhan
Aku rela
jika harus bertukar nyawa..
Namun
kenyataan-nya aku hanya-lah seorang anak
Yang
selalu melakukan kesalahan,lagi dan lagi..
Terimakasih ayah..
Kau telah
menjadikanku sosok yang dewasa
Untuk memahami satu
hal,
Bahwa kehidupan akan
selalu berakhir dengan kematian..
Ayah, Do’a
ku untukmu tak henti aku ucapkan
Walau
mulutku kelu untuk mengucapkan sepatah kata
Namun aku
percaya,Tuhan selalu mendengar doa hamba-nya
bahkan yang tak terucap sekalipun..
sertakan alamat blog ini jika ingin copy paste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar