PUSPA
MELATI
Tersenyumlah
saat kau mengingatku, karna saat itu aku sangat merindukanmu.
Dan
menangislah saat kau merindukanku, karna saat itu aku tak berada di sampingmu.
Tetapi,
pejamkanlah mata indahmu itu, karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu,
karna aku telah ada di hatimu untuk selamanya.
Tak ada yang
tersisa lagi untukku, selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu.
Mata indah yang
dahulu adalah milikku kini semuanya terasa jauh meninggalkanku.
Kehidupan
terasa kosong tanpa keindahanmu.
Hati, cinta
dan rinduku adalah milikmu.
Cintamu
takkan pernah membebaskanku, bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang
lain, saat sayap-sayapku telah patah karnamu.
Cintamu akan
tetap tinggal bersamaku, hingga akhir hayatku dan setelah kematianku, hingga
tangan Allah swt akan menyatukan kita lagi.
Betapapun
hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan, yang tengah menghidupkan
sinar redupku, namun tak dapat menyinari, dan menghangatkan perasaanku yang
sesungguhnya.
Aku tidak
pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu, karna mereka tak
tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku.
Kau takkan
pernah terganti, bagai pecahan logam, menggagalkan kesunyian, kesendirian, dan
kesedihanku.
Kini aku
telah kehilangan mu puspa ....
Hilang semua
janji, semua mimpi-mimpi indah. Hancur hati ini melihat semua ini.
Lenyap telah
leyap kebahagiaan di hati, ku hanya bisa menangisi dan berdoa kepadaNya.
Hancur hati
ini melihat kau telah pergi.
Langit
menjadi gelap berkelabu menyelimuti hatiku mengubah seluruh hidupku.
Mengapa
semua jadi begini ? perpisahan yang terjadi di antara kita berdua.
Ku akan
menanti sebuah keajaiban yang membuat kita bisa bersama kembali.
DEDE SUPANDI
Di tulis 28 Desember 2015
Kali ini puisi yang gue post bukan karya gue, tapi ini karya sahabat gue yang namanya DEDE SUPANDI biasa dipanggil DEGOL . puisi dibuat untuk MANTAN-Nya, you know lah siapa namanya. kenapa akhirnya gue memutuskan untuk ngeposting puisi karya temen gue ini??? karna ada beberapa kalimat yang bagus sih menurut gue, dan siapa tahu aja mantannya baca hehehe. walaupun emang dari bentuk puisi-Nya belom beraturan sih,soalnya Degol ga ngebolehin buat diubah-ubah. udaaahhh gitu aja, semoga kalian yang baca puisi ini sukaaaa dan jangan lupa buat komen ya :-D . dan kalo ada yang mau puisi-Nya di posting di blog gue, mungkin kalian bisa ngirim puisinya di alamat email gue yang udah tertera di blog ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar